Skip to content

Lake Toba Writers Festival 2025

  • Day 1 Wednesday, 10 September (venue Faculty of Cultural Science, University of North Sumatera, Medan) 08.00-18.30)
  • Day 2 Friday, 12 September (venue Rogate Beach Hotel, Samosir, Lake Toba) 08.00-20.30
  • Day 3 Saturday, 13 September (venue Rogate Beach Hotel, Samosir, Lake Toba) 08.30-20.30
  • Tri-lingual Literary Event (English, Bahasa Indonesia & Batak)
  • Interactive sessions with well-known local and international Writers, Poets, Culture Experts and Academics
  • Understanding and celebration of local culture (music, dance, art, cuisine)
  • Creative writing contest for young writers and outreach to students
  • Supporting Sustainable Tourism in Lake Toba, classified as super-priority destination by Ministry of Tourism                

For participation and ticketing information please contact Manager@LakeTobaWritersFestival.com

Happy memories of Lake Toba Writers Festival 2024

www.LakeTobaWritersFestival.com

Happy memories of Lake Toba Writers Festival 2023

www.LakeTobaWritersFestival.com

Lake Toba Writers Festival 2025

  • Hari ke-1: Rabu, 10 September (tempat Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Medan) 08.00-18.30
  • Hari ke-2: Jumat, 12 September (tempat Rogate Beach Hotel, Samosir, Danau Toba) 08.00-20.30
  • Hari ke-3: Sabtu, 13 September (tempat Rogate Beach Hotel, Samosir, Danau Toba) 08.30-20.30
  • Festival Sastra Tiga-Bahasa (Inggris, Indonesia & Batak)
  • Sesi interaktif dengan Penulis, Penyair, Pakar Budaya, dan Akademisi ternama lokal dan internasional
  • Pemahaman dan perayaan budaya lokal (musik, tari, seni, masakan)
  • Kontes menulis kreatif untuk penulis muda dan penjangkauan kepada siswa
  • Mendukung Pariwisata Berkelanjutan di Danau Toba, yang diklasifikasikan sebagai destinasi superprioritas oleh Kementerian Pariwisata                

Untuk informasi partisipasi dan tiket, silakan hubungi: Manager@LakeTobaWritersFestival.com

Memori gembira Festival Penulis Danau Toba 2024

www.LakeTobaWritersFestival.com

Memori gembira Festival Penulis Danau Toba 2023/b>

www.LakeTobaWritersFestival.com

Since its inaugural edition in 2023 Lake Toba Writers Festival (LTWF) has become one of the leading literary festivals in Indonesia earning respect and renown for its many unique characteristics. These include the tri-lingual sessions featuring contemporary writers in English, Bahasa Indonesia and Bahasa Batak. By supporting the ancient Batak language and a dying dance form Opera Batak, the festival is playing a leading role in heritage preservation. An equally important commitment has been demonstrated to environment conservation as the venue of the festival is adjacent to the shore of the spectacular Lake Toba, whose caldera is included in the UNESCO list of global geoparks.

The festival, held annually in September, brings together reputed writers, authors and poets from around the globe and various provinces of Indonesia. Encouragement is provided to regional writers of North Sumatera and support the Batak sub-ethnic groups of Toba, Karo. Pakpak, Simalungun, Angkola and Mandailing. Through Literature, dialogue and collaboration, Lake Toba Writers Festival is playing a key role in socializing the fascinating culture evidenced in language, literature, architecture, art, sculpture, music, dance, cuisine, tribal customs and festivals of the region.

Lake Toba Writers Festival is also promoting sustainable tourism in Lake Toba which has been characterized as a “super priority destination” by the Ministry of Tourism, Republic of Indonesia. The festival adopts sustainable practices like planting of endemic tree species, water conservation, minimizing plastic waste, using local produce, providing opportunities to local communities and micro-SMEs, and CSR in the form of book donations for local libraries, linguistic capacity building in schools and encouragement of young writers from North Sumatera.

The 2025 edition will be held from 10-13 September 2025. Due to popular demand the festival will kick-off in Medan on 10 September with literary sessions and an Opera Batak performance. Writers will then travel to Samosir island at the center of Lake Toba and engage with readers, teachers, creative artists and culture lovers. 

We invite you to attend this unique event and look forward to greeting you with the traditional Batak greeting of Horas! For participation, sponsorship and ticket information please visit www.laketobawritersfestival.com

Sejak edisi perdananya pada tahun 2023, Festival Penulis Danau Toba (LTWF) telah menjadi salah satu festival sastra terkemuka di Indonesia yang mendapatkan penghormatan dan ketenaran karena berbagai karakteristik uniknya. Ini termasuk sesi tiga bahasa yang menampilkan penulis kontemporer dalam bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Batak. Dengan mendukung bahasa Batak kuno dan bentuk tari Opera Batak yang hampir punah, festival ini memainkan peran utama dalam pelestarian warisan. Komitmen yang sama pentingnya telah ditunjukkan terhadap konservasi lingkungan karena tempat festival ini berdekatan dengan pantai Danau Toba yang spektakuler, yang kalderanya termasuk dalam daftar geopark global UNESCO.

Festival ini, yang diadakan setiap tahun pada bulan September, mempertemukan para penulis, pengarang, dan penyair ternama dari seluruh dunia dan berbagai provinsi di Indonesia. Dorongan diberikan kepada para penulis daerah Sumatera Utara dan dukungan bagi kelompok sub-etnis Batak Toba, Karo, Pakpak, Simalungun, Angkola, dan Mandailing. Melalui Sastra, dialog, dan kolaborasi, Festival Penulis Danau Toba memainkan peran kunci dalam menyosialisasikan budaya yang menarik yang dibuktikan dalam bahasa, sastra, arsitektur, seni, patung, musik, tari, kuliner, adat istiadat suku, dan festival di wilayah tersebut.

Festival Penulis Danau Toba juga mempromosikan pariwisata berkelanjutan di Danau Toba yang telah ditetapkan sebagaidestinasi super prioritas” oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Festival ini mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan seperti penanaman spesies pohon endemik, konservasi air, meminimalkan sampah plastik, menggunakan produk lokal, menyediakan kesempatan bagi masyarakat lokal dan UMKM, dan CSR dalam bentuk sumbangan buku untuk perpustakaan lokal, pengembangan kapasitas linguistik di sekolah-sekolah dan dorongan bagi penulis muda dari Sumatera Utara.

Edisi 2025 akan diselenggarakan pada 10-13 September 2025. Atas permintaan yang tinggi, festival ini akan dimulai di Medan pada 10 September dengan sesi sastra dan pertunjukan Opera Batak. Para penulis kemudian akan melakukan perjalanan ke Pulau Samosir di pusat Danau Toba dan berinteraksi dengan para pembaca, guru, seniman kreatif, dan pecinta budaya.

Kami mengundang Anda untuk menghadiri acara unik ini dan berharap dapat menyambut Anda dengan salam tradisional Batak, Horas! Untuk informasi partisipasi, sponsorship, dan tiket, silakan kunjungi www.laketobawritersfestival.com

Lake Toba Writers Festival 2025 - Registration Form

Lake Toba Writers Festival 2025 - Creative Writing Contest for Youth of North Sumatera

This is a Sustainable Tourism Event. Festival Organizers request you to please cooperate by bringing your own cloth bag and water bottle,
minimize plastic waste and assist in conserving scarce fresh water.
Ini adalah acara pariwisata yang berkelanjutan. Penyelenggara festival meminta Anda untuk bekerja sama dengan membawa tas kain dan
botol air sendiri, meminimalkan sampah plastic dan membantu melestarikam air bersih yang langka.

Pre-Event Press Release

Lake Toba Writers Festival that has been referred to as “a great annual Toba caldera gathering of writers, readers and culture lovers” will be held from 14-16 September 2024 at Samosir in North Sumatera. It will bring together novelists, short story writers, poets, academics, students, media, officials and enthusiasts to an inspiring venue by the shores of the magnificent Lake Toba.

Renowned writer, poet, educator, advisor and festival co-founder Mr Amol Titus explains that “The festival has several 5 characteristics that are not common at other festivals. First, it is a trilingual event celebrating Literature in English, Bahasa Indonesia and Bahasa Batak. Second, it is an inclusive and accessible event bringing together regional, national and international writers. Third, it is a nonprofit event that is intended to be inclusive and accessible. Nominally charged ticket prices are substantially cheaper than those at other writers’ festivals in the country and other cultural events in the region. Fourth, there is a strong commitment to building and spreading a shared eco-consciousness. We must respect the blessing of the great lake by ensuring we demonstrate responsible habits and minimize waste at the event. Our endeavor is to make it a “zero plastic event to the extent possible. Fifth, there is a strong component of CSR or Corporate Social Responsibility. The surrounding community of the village of Unjur is provided opportunities to supply food, beverages and snacks and thereby boost earnings. Other small vendors are provided access to sell souvenirs and handicrafts. Sponsorship is provided for an Opera Batak performance and books are donated to local schools. This year an additional activity of tree planting and Geo Garden maintenance is also being carried out.”

Well-respected senior writer Saut Poltak Tambunan who has played an important role in the revival of Bahasa Batak through his writings and teachings adds, “I have attended many festivals and can confidently state that Lake Toba Writers Festival is one of the best due to its high quality and level of community engagement. The richness of Batak Culture cannot be just experienced through sightseeing and tourism. People must read about our traditions, customs and understand our geography and lifestyles. I hope more people will attend and learn from national and international writers.”

Opera Batak combines ancient elements of storytelling, theatre, dance, music and costumes. Famous writer and choreographer Thomson Hutasoit has written the script of the 2024 performance titled ‘Batara Guru’ based on local mythology. It will be performed at the open-air stage of Waterfront City in Pangururan. Dancers from Samosir will be performing at the event to be held on 15 September. According to Thomson “I am very appreciative that Lake Toba Writers Festival is combining Literature with other art forms like Theatre as these are closely related. Participants at our festival can experience stories by reading and watching which leaves a lasting impression.”

The Head of the Samosir Department of Culture and Tourism, Tetti Naibaho, has expressed her gratitude to the festival organizers and participating writers, readers and culture lovers. According to her “Lake Toba Writers Festival is an important event on Samosir’s annual calendar of cultural and tourism related events. This festival has helped to increase the visibility and image of Samosir and since Lake Toba has been identified as a super priority destination by the government, we hope that more people will attend the festival and enjoy our other attractions.”

At the 2024 event special tributes will be paid to legendary Indonesian writers Sitor Situmorang and Pramodeya Ananta Toer by senior academics and participating writers. Barbara Brouwer Situmorang, wife of the late poet has thanked the festival organizers for including a special tribute session in his 100th Birth Anniversary year. At a time when availability of Literature and Poetry books in Indonesia are reducing and reading habits are under threat from social media addiction, Lake Toba Writers Festival has created a collaborative platform to celebrate great writers and writings of the past and present.

Visit www.LakeTobaWritersFestival.com and contact Program Coordinator Ms Denok Sri Wilujeng (0818945398) for more information.

Siaran Pers Pra-Acara

Festival Penulis Danau Toba yang disebut sebagai “pertemuan besar tahunan para penulis, pembaca, dan pecinta budaya kaldera Toba” akan diadakan pada tanggal 14-16 September 2024 di Samosir, Sumatera Utara. Acara ini akan mempertemukan para novelis, penulis cerita pendek, penyair, akademisi, mahasiswa, media, pejabat dan penggemar ke tempat yang penuh inspirasi di tepi Danau Toba yang megah.

Penulis, penyair, pendidik, penasihat terkenal, dan salah satu pendiri festival, Bapak Amol Titus, menjelaskan bahwa “Festival ini memiliki beberapa 5 karakteristik yang tidak umum di festival lainnya. Pertama, ini adalah acara tiga bahasa yang merayakan Sastra dalam Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Bahasa Batak. Kedua, ini adalah acara yang inklusif dan mudah diakses yang mempertemukan para penulis regional, nasional, dan internasional. Ketiga, ini adalah acara nirlaba yang dimaksudkan untuk bersifat inklusif dan mudah diakses. Harga tiket yang dibebankan secara nominal jauh lebih murah dibandingkan dengan harga tiket festival penulis lain di negara ini dan acara budaya lainnya di wilayah tersebut. Keempat, terdapat komitmen yang kuat untuk membangun dan menyebarkan kesadaran lingkungan bersama. Kita harus menghormati berkah dari danau besar ini dengan memastikan kita menunjukkan kebiasaan yang bertanggung jawab dan meminimalkan sampah pada acara tersebut. Upaya kami adalah menjadikannya “acara zero-plastic” sebisa mungkin. Kelima, kuatnya komponen CSR atau Corporate Social Responsibility. Masyarakat sekitar Desa Unjur diberikan kesempatan untuk menyediakan makanan, minuman, dan makanan ringan sehingga dapat meningkatkan pendapatan. Pedagang kecil lainnya diberikan akses untuk menjual souvenir dan kerajinan tangan. Sponsor disediakan untuk pertunjukan Opera Batak dan buku-buku disumbangkan ke sekolah-sekolah setempat. Tahun ini juga dilakukan kegiatan tambahan berupa penanaman pohon dan pemeliharaan Taman Batuan Geologi.”

Penulis senior yang disegani, Saut Poltak Tambunan, yang berperan penting dalam kebangkitan Bahasa Batak melalui tulisan dan ajarannya, menambahkan, “Saya telah menghadiri banyak festival dan dengan yakin dapat menyatakan bahwa Festival Penulis Danau Toba adalah salah satu yang terbaik karena festival tersebut berkualitas tinggi dan tingkat keterlibatan masyarakat tinggi. Kekayaan Budaya Batak tidak bisa hanya dirasakan melalui tamasya dan pariwisata. Masyarakat harus membaca tentang tradisi, adat istiadat, dan memahami geografi serta gaya hidup kita. Saya berharap lebih banyak orang akan hadir dan belajar dari penulis nasional dan internasional.”

Opera Batak memadukan unsur-unsur kuno penceritaan, teater, tari, musik, dan kostum. Penulis dan koreografer kenamaan Thomson Hutasoit telah menulis naskah pertunjukan tahun 2024 bertajuk ‘Batara Guru’ berdasarkan mitologi lokal. Pertunjukan tersebut akan dipentaskan di panggung terbuka Waterfront City di Pangururan. Penari asal Samosir akan tampil pada acara yang digelar pada 15 September mendatang. Menurut Thomson “Saya sangat mengapresiasi Lake Toba Writers Festival yang menggabungkan Sastra dengan bentuk seni lain seperti Teater karena keduanya berkaitan erat. Peserta festival dapat merasakan cerita dengan membaca dan menonton yang meninggalkan kesan mendalam.”

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Samosir Tetti Naibaho mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara festival dan penulis, pembaca, serta pecinta 4 budaya yang berpartisipasi. Menurutnya “Festival Penulis Danau Toba merupakan acara penting dalam kalender tahunan acara budaya dan pariwisata Samosir. Festival ini telah membantu meningkatkan visibilitas dan citra Samosir dan karena Danau Toba telah ditetapkan sebagai destinasi super prioritas oleh pemerintah, kami berharap lebih banyak orang yang akan menghadiri festival ini dan menikmati atraksi kami yang lain.”

Pada acara tahun 2024 ini, penghormatan khusus akan diberikan kepada penulis legendaris Indonesia Sitor Situmorang dan Pramodeya Ananta Toer oleh akademisi senior dan penulis yang berpartisipasi. Barbara Brouwer Situmorang, istri mendiang penyair mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara festival karena menyertakan sesi penghormatan khusus di tahun Peringatan Kelahirannya yang ke-100. Di saat ketersediaan buku Sastra dan Puisi di Indonesia semakin berkurang dan kebiasaan membaca terancam akibat kecanduan media sosial, Festival Penulis Danau Toba telah menciptakan platform kolaboratif untuk merayakan para penulis dan tulisan hebat masa lalu dan masa kini.

Kunjungi www.LakeTobaWritersFestival.com dan hubungi Koordinator Program Ibu Denok Sri Wilujeng (0818945398) untuk informasi lebih lanjut.

Lake Toba Writers Festival - Day 1 Rundown
Lake Toba Writers Festival 2025

(Theme – Environment -Natural, Cultural, Socio-Economic and Identity – Ethnic, National, Global)

Day 1 – Wednesday, 10 September 2025 (Medan, Venue – Multi Purpose Hall, Faculty of Cultural Sciences, University of North Sumatera, USU)

  • 07.45-08.15 : Registration
  • 08.15-09.00 : Session 1- Opening Ceremony and Speeches
  • 09.00-09.45 : Session 2- Environment and Identity in Contemporary English Literature (Amol Titus)
  • 09.45-11.00 : Session 3- Environment and Identity in Contemporary Bahasa Indonesia Literature (Ika Natassa, Asma Nadia, moderator Rachmad Fadilah Maha)
  • 11.00-11.30 : Break
  • 11.30-12.00 : Session 4 – Tribute to Pramoedya Ananta Toer and exploration of Environment and Identity in his writings (commentator Emma Marsella)
  • 12.00-12.30 : Support for Cultural and Financial Literacy by Bank Indonesia (North Sumatera Rep Office) and Fun Quiz Part 1
  • 12.30-13.45 : Lunch Break
  • 13.45-14.15 : Support for Cultural and Financial Literacy by Bank Indonesia (North Sumatera Rep Office) and Fun Quiz Part 2
  • 14.15-15.00 : Session 5- Environment and Identity in Contemporary Batak Literature (Saut Poltak Tambunan, moderator Jekmen Sinulingga)
  • 15.00-15.15 : Announcement of Winners of Lake Toba Writers Festival 2025 Young Writers from North Sumatera contest
  • 15.00-16.00 : Open House Discussion, Vote of Thanks, Group Photos and Closing of Literary Sessions
  • 16.00-16.45 : Break
  • 16.45-18.30 : Session 6 – The Ballad of Lake Toba, a dialogue poetry epic by Amol Titus set to Opera Batak dance by Thomson Hutasoit & group and felicitation

 

Since Lake Toba Writers Festival promotes and adopts sustainability principles, we request you to minimize plastic use by bringing your own cloth bag and water bottle. Please support writers by purchasing their books & micro, small and medium enterprises by purchasing souvenirs, handicrafts, local food and snacks.
Festival Penulis Danau Toba 2025

(Tema Festival – Lingkungan – Alam, Budaya, Sosial Ekonomi dan Identitas – Etnis, Nasional, Global)

Hari 1 – Rabu, 10 September 2025 (Medan, Tempat – Ruang Serbaguna, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, USU)

  • 07.45-08.15 : Registrasi
  • 08.15-09.00 : Sesi 1- Upacara Pembukaan dan Sambutan
  • 09.00-09.45 : Sesi 2- Lingkungan dan Identitas dalam Sastra Inggris Kontemporer (Amol Titus)
  • 09.45-11.00 : Sesi 3- Lingkungan dan Identitas dalam Sastra Indonesia Kontemporer (Ika Natassa, Asma Nadia, moderator Rachmad Fadilah Maha)
  • 11.00-11.30 : Istirahat
  • 11.30-12.00 : Sesi 4 – Tribut untuk Pramoedya Ananta Toer dan eksplorasi Lingkungan dan Identitas dalam tulisannya (komentator Emma Marsella)
  • 12.00-12.30 : Dukungan Literasi Budaya dan Keuangan oleh Bank Indonesia (Kantor Perwakilan Sumatera Utara) & Kuis Seru Sesi 1
  • 12.30-13.45 : Makan Siang
  • 13.45-14.15 : Dukungan Literasi Budaya dan Keuangan oleh Bank Indonesia (Kantor Perwakilan Sumatera Utara) & Kuis Seru Sesi 2
  • 14.15-15.00 : Sesi 5- Lingkungan dan Identitas dalam Sastra Batak Kontemporer (Saut Poltak Tambunan, moderator Jekmen Sinulingga)
  • 15.00-15.15 : Pengumuman Pemenang Lomba Penulis Muda Sumatera Utara dalam Festival Penulis Danau Toba 2025
  • 15.15-16.00 : Diskusi, Ucapan Terima Kasih, Foto Bersama dan Penutupan Sesi Sastra
  • 16.00-16.45 : Istirahat
  • 16.45-18.30 : Sesi 6 – Balada Danau Toba, puisi epik dialog karya Amol Titus, diiringi tari Opera Batak karya Thomson Hutasoit & grup dan ucapan selamat

 

Karena Festival Penulis Danau Toba mempromosikan dan mengadopsi prinsip-prinsip keberlanjutan, kami mengimbau Anda untuk meminimalisir penggunaan plastik dengan membawa tas kain dan botol air minum sendiri. Dukunglah para penulis dengan membeli buku-buku mereka dan UMKM dengan membeli suvenir, kerajinan tangan, makanan, dan camilan lokal.
Lake Toba Writers Festival - Day 2 Rundown Eng
Lake Toba Writers Festival 2025

Festival Theme – Environment (Natural, Cultural, Socio-Economic) and Identity (Ethnic, National, Global)

Venue : Meeting Hall, Rogate Beach Hotel, Jl Raya Ambarita, Unjur, Simanindo, Samosir, Lake Toba

Day 2 – Friday, 12 September 2025 (Samosir)

  • 08.30-09.00 : Registration
  • 09.00-09.45 : Session 1- Opening Ceremony, Speeches and Batak Welcome Dance
  • 09.45-10.30 : Session 2 – Environment and Identity in Culture and Literature (Martha Pardede)
  • 10.30-11.00 : Tea & Coffee Break
  • 11.00-12.00 : Session 3- Environment and Identity in Contemporary English Literature (Amol Titus)
  • 12.00-13.30 : Lunch Break
  • 13.30-15.00 : Session 4- Environment and Identity in Contemporary Bahasa Indonesia Literature (Erlina Siahaan, Budi Hutasuhut)
  • 15.00-15.30 : Tea & Coffee Break
  • 15.30-17.00 : Session 5 : Environment and Identity in Contemporary Regional Literature (Saut Poltak Tambunan, Askolani Nasution)
  • 17.00-17.15 : Group Photos, Vote of Thanks and Closing of Day 2 Literary Sessions
  • 18.30-20.30 : Session 6 : Sunset Poetry Reading and Tribute to William Wordsworth, legendary English poet on his 175th death anniversary

 

Since Lake Toba Writers Festival promotes and adopts sustainability principles, we request you to minimize plastic use by bringing your own cloth bag and water bottle. Please support writers by purchasing their books & micro, small and medium enterprises by purchasing souvenirs, handicrafts, local food and snacks.
Festival Penulis Danau Toba 2025

Tema Festival – Lingkungan (Alam, Budaya, Sosial Ekonomi) dan Identitas (Etnis, Nasional, Global)

Tempat : Aula Rogate Beach Hotel, Jl Raya Ambarita, Unjur, Simanindo, Samosir, Danau Toba

Hari 2 – Minggu, 15 September 2024, Waterfront Stage, Pangururan, Samosir

  • 08.30-09.00 : Registrasi
  • 09.00-09.45 : Sesi 1- Upacara Pembukaan, Sambutan dan Tari Batak Selamat Datang
  • 09.45-10.30 : Sesi 2 – Lingkungan dan Identitas dalam Budaya dan Sastra (Martha Pardede)
  • 10.30-11.00 : Rehat teh dan kopi
  • 11.00-12.00 : Sesi 3 – Lingkungan dan Identitas dalam Sastra Inggris Kontemporer (Amol Titus)
  • 12.00-13.30 : Istirahat dan makan siang
  • 13.30-15.00 : Sesi 4- Lingkungan dan Identitas dalam Sastra Bahasa Indonesia Kontemporer (Erlina Siahaan, Budi Hutasuhut)
  • 15.00-15.30 : Rehat teh dan kopi
  • 15.30-17.00 : Sesi 5 : Lingkungan dan Identitas dalam Sastra Daerah Kontemporer (Saut Poltak Tambunan, Askolani Nasution)
  • 17.00-17.15 : Foto Bersama, Ucapan Terima Kasih dan Penutupan Sesi Sastra Hari ke-2
  • 18.30-20.30 : Sesi 6 : Puisi Senja dan Penghormatan William Wordsworth, penyair legendaris Inggris pada peringatan 175 tahun kematiannya

 

Karena Festival Penulis Danau Toba mempromosikan dan mengadopsi prinsip-prinsip keberlanjutan, kami mengimbau Anda untuk meminimalkan penggunaan plastik dengan membawa tas kain dan botol air minum sendiri. Dukunglah para penulis dengan membeli buku-buku mereka dan UMKM dengan membeli suvenir, kerajinan tangan, makanan, dan camilan lokal.
Lake Toba Writers Festival - Day 3 Rundown Eng
Lake Toba Writers Festival 2025

Festival Theme – Environment (Natural, Cultural, Socio-Economic) and Identity (Ethnic, National, Global)

Venue : Meeting Hall, Rogate Beach Hotel, Jl Raya Ambarita, Unjur, Simanindo, Samosir, Lake Toba

Day 3 – Saturday, 13 September 2025 (Samosir)

  • 08.30-09.00 : Registration
  • 09.00-10.30 : Session 7 – Environment and Identity in North Sumatera Literature (Mikael Naibaho, Thomson Hutasoit)
  • 10.30-10.45 : Tea/Coffee Break
  • 10.45-12.00 : Session 8 – Environment and Identity in Contemporary Poetry (Tajuddin Idris, Amol Titus, moderator Anita Situmorang)
  • 12.00-13.30 : Lunch Break
  • 13.30-13.40 : Book Donation Ceremony – Annual Donation of Books by LTWF Writers to Public Libraries and Educational Institutions
  • 13.40-15.00 : Session 9- Environment and Identity in Contemporary Journalism and non-fiction writing (Jones Gultom, Soekirman, moderator Damayanti Sinaga)
  • 15.00-15.30 : Tea/Coffee Break
  • 15.30-16.45 : Session 10 : Environment & Identity inspired by Toba Caldera UNESCO Global Geopark (Azizul Kholis, Tetty Naibaho, moderator Melani Butar Butar)
  • 16.45-17.15 : Closing Ceremony – Special music and dance by Marlita Simbolon and Angel Elkanean dance group
  • 17.15-17.30 : Vote of Thanks and Group Photos

 

Since Lake Toba Writers Festival promotes and adopts sustainability principles, we request you to minimize plastic use by bringing your own cloth bag and water bottle. Please support writers by purchasing their books and micro, small & medium enterprises by purchasing souvenirs, handicrafts, local food and snacks.
Festival Penulis Danau Toba 2025

Tema Festival – Lingkungan (Alam, Budaya, Sosial Ekonomi) dan Identitas (Etnis, Nasional, Global)

Tempat : Aula Rogate Beach Hotel, Jl Raya Ambarita, Unjur, Simanindo, Samosir, Danau Toba

Hari 3 – Sabtu, 13 September 2025 (Samosir)

  • 08.30-09.00 : Registrasi
  • 09.00-10.30 : Sesi 7 – Lingkungan dan Identitas dalam Sastra Sumatera Utara (Mikael Naibaho, Thomson Hutasoit)
  • 10.30-11.00 : Rehat Teh/Kopi
  • 11.00-12.15 : Sesi 8 – Lingkungan dan Identitas dalam Puisi Kontemporer (Tajuddin Idris, Amol Titus, moderator Anita Situmorang)
  • 12.15-13.30 : Makan Siang
  • 13.30-13.40 : Upacara Donasi Buku – Donasi Tahunan oleh Penulis LTWF kepada Perpustakaan Umum dan Lembaga Pendidikan
  • 13.40-15.00 : Sesi 9- Lingkungan dan Identitas dalam Jurnalisme Kontemporer dan Penulisan Nonfiksi (Jones Gultom, Soekirman, moderator Damayanti Sinaga)
  • 15.30-15.30 : Rehat teh dan kopi
  • 15.30-16.45 : Sesi 10 : Lingkungan & Identitas terinspirasi Kaldera Toba UNESCO Global Geopark (Azizul Kholis, Tetty Naibaho, moderator Melani Butar Butar)
  • 16.45-17.15 : Upacara Penutupan – Musik dan tari spesial oleh Marlita Simbolon dan sanggar tari Angel Elkanean
    17.15-17.30 : Ucapan Terima Kasih dan Foto Bersama

 

Karena Festival Penulis Danau Toba mempromosikan dan mengadopsi prinsip-prinsip keberlanjutan, kami mengimbau Anda untuk meminimalkan penggunaan plastik dengan membawa tas kain dan botol air minum sendiri. Dukunglah para penulis dengan membeli buku-buku mereka dan UMKM dengan membeli suvenir, kerajinan tangan, makanan, dan camilan lokal.

10 Wonderful Elements of Batak Culture

.

Visit Lake Toba Writers Festival and experience these and other wonderful elements of Batak Culture

Registration Form
Nama Lengkap
Institusi, Perusahaan, Organisasi (Passport, National Identity Document) - Nomor Identitas (Paspor/KTP)
Alamat Lengkap
Nomor Hp

Back To Top